OTOMOTIF

Edisi spesial HUT ke-20 tampil dengan 100 halaman pada 2011

Embrio tabloid Otomotif dimulai pada tahun 1988 ketika menjelang Starko Rally of Indonesia di Lampung. Pada saat itu, ketiga wartawan peliput otomotif berangkat ke Lampung. Mereka adalah Agus Langgeng (majalah HAI), Rulin Purba (majalah SPORTIF), dan Sebastian (majalah INTAN MOTOR). Ditambah Nanang Baso, fotografer otomotif dari majalah TEMPO, mereka pergi menuju Lampung.

Februari 1990, Agus Langgeng dan kawan-kawan bertemu dan mendapat dukungan Arswendo Atmowiloto (pemimpin redaksi majalah HAI dan tabloid MONITOR) untuk membuat tabloid Otomotif. Setelah dikembangkan redaksionalnya, mereka menarik Zulkifli (INDOMOBIL) dan Endi Supriatna (majalah SPORTIF). Gagasan itu pun secara resmi dikembangkan pada Mei 1990 untuk terbit pada September 1990.

Namun, karena kasus tabloid MONITOR yang menghebohkan negeri, tabloid Otomotif akhirnya baru terbit pada 10 Mei 1991.