Majalah dinamakan DUIT!, sebagian adalah karena didasarkan pemikiran
pentingnya peran duit. Yang paling pokok majalah ini adalah ingin
menyajikan informasi sekaligus pengetahuan praktis bagaimana
menghasilkan duit melalui usaha atau perusahaan sendiri. Juga menggali
lebih banyak lagi usaha-usaha yang bisa dijalankan tanpa seseorang
meninggalkan pekerjaan utamanya.
Diluncurkan pertama kali pada tanggal 20 Mei 2006
Diluncurkan pertama kali pada tanggal 20 Mei 2006
Majalah dinamakan DUIT!, sebagian adalah karena didasarkan pemikiran pentingnya peran duit. Yang paling pokok majalah ini adalah ingin men...
Sebuah kualitas media ditentukan oleh pasar pembacanya dan waktu akan
membuktikan kehebatannya. Majalah Intisari telah membuktikan diri
selama lebih dari empat dasawarsa sejak edisi perdananya pada tanggal 17
Agustus 1963. Hadir setiap bulan menampilkan beragam tulisan ilmiah,
kesehatan, wisata, teknologi, cukilan buku, cerita kriminal, cuplikan
kata-kata bijak dan artikel pilihan lainnya.
Menoleh ke belakang, puluhan tahun silam,di masa itulah majalah Intisari
terseret oleh putaran waktu.
Ketika itu seorang mahasiswa doktoral di Fakultas Sospol Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, diminta menjadi pemimpin redaksi majalah baru pengganti mingguan Star Weekly yang baru saja dibredel. Yang meminta PK Ojong, pemimpin redaksi mingguan itu, dan yang diminta Jakob Oetama.
Runding punya runding, disepakatilah majalah itu akan terbit bulanan, bersifat informasi yang menghadirkan pengetahuan populer. Soalnya, ada niat menjawab kehausan masyarakat Indonesia akan bahan bacaan akibat politik isolasi informasi internasional.
Intisari nomor satu lahir tak berbaju pada 17 Agustus 1963.
Artinya, sampulnya cuma halaman daftar isi.
Spesifikasi
Format | : | Majalah |
Periode terbit | : | Bulanan |
Ukuran | : | 135 x 210 rnm |
Jumlah | : | 192 halaman |
Kategori | : | Media umum untuk keluarga |
Menoleh ke belakang, puluhan tahun silam,di masa itulah majalah Intisari
terseret oleh putaran waktu.
Ketika itu seorang mahasiswa doktoral di Fakultas Sospol Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, diminta menjadi pemimpin redaksi majalah baru pengganti mingguan Star Weekly yang baru saja dibredel. Yang meminta PK Ojong, pemimpin redaksi mingguan itu, dan yang diminta Jakob Oetama.
Runding punya runding, disepakatilah majalah itu akan terbit bulanan, bersifat informasi yang menghadirkan pengetahuan populer. Soalnya, ada niat menjawab kehausan masyarakat Indonesia akan bahan bacaan akibat politik isolasi informasi internasional.
Intisari nomor satu lahir tak berbaju pada 17 Agustus 1963.
Artinya, sampulnya cuma halaman daftar isi.
Sebuah kualitas media ditentukan oleh pasar pembacanya dan waktu akan membuktikan kehebatannya. Majalah Intisari telah membuktikan diri se...
Hai' adalah sebuah majalah yang diterbitkan di Indonesia yang ditujukan untuk remaja pria. Isinya menyangkut segala hal yang berkenaan dengan dunia remaja. Karena itu Hai memuat segala artikel yang berkenaan dengan gaya hidup. Mulai dari musik, film, pendidikan, tempat nongkrong, fesyen, teknologi, olahraga, psikologi, pendidikan seks, dan tentu saja cerita pendek dan komik.
Pembaca majalah Hai kebanyakan duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) meskipun tidak sedikit yang masih berstatus siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Majalah Hai terbit pertamakali pada 5 Januari 1977. Terbitan perdana itu menggantikan majalah MIDI yang ada sebelumnya. Baik majalah Hai maupun MIDI diasuh oleh para personel yang sama. Antara lain, nama yang dikenal oleh publik,Arswendo_Atmowiloto
Pembaca majalah Hai kebanyakan duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) meskipun tidak sedikit yang masih berstatus siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Majalah Hai terbit pertamakali pada 5 Januari 1977. Terbitan perdana itu menggantikan majalah MIDI yang ada sebelumnya. Baik majalah Hai maupun MIDI diasuh oleh para personel yang sama. Antara lain, nama yang dikenal oleh publik,Arswendo_Atmowiloto
Last edition |
Hai' adalah sebuah majalah yang diterbitkan di Indonesia yang ditujukan untuk remaja pria. Isinya menyangkut segala hal yang berkenaan ...
1st edition on November 1974 |
(Seperti disalin dari blog koleksikemalaatmojo.blogspot.com)
1st edition on November 1974 Seperti dikatakan pengelolanya, majalah ini ingin ikut mensukseskan Pelita II, di mana peranan kaum wani...
Majalah wanita yang diterbitkan oleh PT Gaya Favorit Press sejak tahun 1972. Sebagai majalah perempuan pertama di zaman itu, Femina diterbitkan untuk mengakomodasi seluruh aspirasi kaum wanita Indonesia agar mampu pengoptimalkan segala potensinya tanpa kehilangan jati dirinya sebagai perempuan.
Majalah wanita yang diterbitkan oleh PT Gaya Favorit Press sejak tahun 1972. Sebagai majalah perempuan pertama di zaman itu, Femin...
Langganan:
Postingan (Atom)